Aceh Singkil – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil menggelar seminar Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), guna mempertahankan warisan budaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Seni Budaya Pulo Sarok, Rabu (6/07/2023).
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Aceh Singkil Putri Zuliana mengatakan, seminar tersebut diikuti 20 sekolah, 20 seniman, dan 20 asisten seniman. “Kegiatan GSMS merupakan program yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada Disdikbud daerah.
Putri menambahkan, kegiatan GSMS berlangsung selama empat bulan, dan pada Oktober 2023, akan dilakukan pementasan event budaya di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Simpang Kanan.
Selanjutnya, tujuan dari GSMS tersebut adalah untuk menjalin kerja sama yang baik antara seniman, kepala sekolah, Disdikbud, dan pihak-pihak terkait lainnya. “Saat ini, Disdikbud sedang mengajukan seni Tari Langsir sebagai warisan budaya tak benda, karena seni ini telah melekat dalam masyarakat sejak lama dan perlu dipertahankan,” tambahnya.
Pada seminar tersebut, terdapat Pemateri Bahtiar Syahputra Bancin dan Ricad Pangeran Tarihoran, serta tim perumus Amrul Abdri dan Eliwati.